MTsN 6 Malang menggelar Apel dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Selasa (28/10/2025). Momen tersebut dirangkai dengan Pelantikan Pengurus Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM) Periode 2025/2026.
Apel yang berlangsung khidmat di lapangan madrasah ini diikuti oleh seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) serta siswa-siswi kelas 7,8, dan 9. Kepala MTsN 6 Malang, Pono S.Ag., M.Pd., dalam amanatnya sebagai pembina upacara, menyampaikan pesan mendalam tentang peran generasi muda sebagai penerus bangsa.
“Momen ini sebagai peringatan bagi kalian para pemuda-pemuda harapan bangsa, karena kalianlah yang akan menjadi pemimpin-pemimpin kami di masa akan datang,” ujar Pono.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Madrasah juga memberikan apresiasi tinggi kepada pengurus OSIM periode 2024/2025 yang telah menyelesaikan masa baktinya.
“Terima kasih kepada OSIM tahun 2024/2025 yang sudah berani memegang kepanitiaan dalam kegiatan madrasah, dan itulah semangat pemuda yang luar biasa. Tahun-tahun yang akan mendatang saya harap kalian lebih berani tampil, tidak hanya di lingkungan madrasah, tapi juga di lingkungan masyarakat, bahkan dunia” tambahnya.
Mengusung semangat Sumpah Pemuda, beliau juga menekankan pentingnya komitmen persatuan untuk membawa Indonesia berdiri sejajar dengan bangsa lain. Beliau menyoroti prestasi siswa yang telah membuktikannya di kancah internasional.
“Komitmen satu nusa satu bangsa harus kita wujudkan dengan mampu berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa lain. Saya berharap, 10 tahun ke depan atau bahkan 20 tahun kedepan kalian mampu membawa bangsa kita sejajar dengan bangsa lain.
Bahkan, sebagian dari teman kita sudah membuktikan itu dengan berani tampil di kompetisi tingkat Internasional. Itu semua menunjukkan bahwa sebenarnya kita mampu, kita bisa, dan itulah kalian pemuda-pemuda MTsN 6 Malang,” tegasnya.
Sebagai penutup rangkaian acara, para pengurus OSIM MTsN 6 Malang periode 2025/2026 yang baru saja dilantik menampilkan persembahan khusus. Mereka mementaskan drama bertajuk “Api Tak Pernah Padam”. Drama ini mengisahkan tentang semangat perjuangan para pemuda dari seluruh Indonesia yang melatarbelakangi lahirnya Sumpah Pemuda, dan berhasil memukau seluruh peserta apel.
