Kepanjen, 3 Oktober 2025 – MTsN 6 Malang resmi meluncurkan program Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) pada Jumat (3/10), dalam sebuah acara yang berlangsung meriah dan penuh makna. Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, di antaranya Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Malang, Kasi Pendma Kemenag Kabupaten Malang, serta para tamu undangan lainnya.

Kegiatan diawali dengan pra-acara yang menghadirkan penampilan tim Albanjari MTsN 6 Malang, pembacaan ayat suci Al-Qur’an oleh Yumna (7E), dan doa bersama yang dipimpin oleh Gus Irfan Musadat dari Pondok Pesantren Al-Karomah.
Sebagai pembuka acara utama, para siswa dari program Peminatan Seni Tari menyuguhkan tarian tradisional yang memukau hadirin. Acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala MTsN 6 Malang, Bapak Pono, S. Ag., M. Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan bahwa tujuan utama dari pelaksanaan program SSK adalah untuk melakukan pembudayaan nilai-nilai kependudukan, agar terinternalisasi secara menyeluruh di lingkungan madrasah.

Sambutan berikutnya disampaikan oleh Kepala DPPKB Kabupaten Malang, Ibu Aniswaty Aziz, S. E., M. Si., yang menegaskan pentingnya pemahaman siswa terhadap dampak besar pertumbuhan penduduk. “Para siswa diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang proaktif dalam menyikapi isu kependudukan, serta mempersiapkan diri sebagai generasi yang tangguh di masa depan,” ujarnya.
Acara semakin semarak dengan penampilan Pengembangan Diri Seni Musik MTsN 6 Malang yang membawakan Jingle SSK “Generasi Berencana”. Selain itu, para siswa juga mempersembahkan drama musikal bertajuk “Surat Peringatan untuk Hati yang Terlupakan”, yang menggugah kesadaran akan pentingnya empati dan tanggung jawab sosial.

Perwakilan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, dalam hal ini Kasi Kesiswaan, juga memberikan sambutan yang menekankan bahwa SSK bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan sebuah langkah nyata untuk menanamkan nilai kepedulian, kedisiplinan, dan tanggung jawab sosial di kalangan peserta didik. “Dengan adanya SSK, siswa tidak hanya diasah secara akademis, tetapi juga dibekali kesadaran akan realita sosial dan tantangan zaman,” tuturnya.
Puncak acara ditandai dengan peresmian Pojok Sekolah Siaga Kependudukan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang, Drs. Sahid, M. Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan besar terhadap pelaksanaan program ini. “Semoga launching SSK di MTsN 6 Malang ini menjadi langkah awal yang strategis, dan dapat menjadi model inspiratif bagi madrasah tsanawiyah lainnya,” ungkap beliau saat meresmikan secara simbolis pojok SSK.
Dengan peluncuran Sekolah Siaga Kependudukan ini, MTsN 6 Malang berkomitmen untuk tidak hanya mencetak siswa yang cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki wawasan kependudukan dan kesadaran sosial yang kuat. Sebuah langkah awal menuju generasi yang peduli, bertanggung jawab, dan siap menjawab tantangan global.